Monika Pandey – Lactobacillus adalah mikroorganisme penting yang berperan besar dalam menjaga kesehatan reproduksi, khususnya pada perempuan. Salah satu faktor yang sering diabaikan dalam menjaga kesehatan reproduksi adalah peran mikroorganisme alami, seperti Lactobacillus. Mikroorganisme ini adalah bagian dari flora normal yang terdapat di berbagai bagian tubuh, termasuk saluran reproduksi.
Lactobacillus adalah genus bakteri yang dikenal karena kemampuannya menghasilkan asam laktat. Bakteri ini termasuk dalam kelompok probiotik, yang artinya mereka memberikan manfaat bagi kesehatan tubuh manusia. Di saluran reproduksi, khususnya di vagina, bakteri ini memainkan peran penting dalam menjaga keseimbangan mikrobiota dan mencegah pertumbuhan mikroorganisme berbahaya.
“Baca Juga: Erosi Gigi, Kenali Dampak Buruk dan Langkah Pencegahannya”
Lactobacillus menghasilkan asam laktat, yang membantu menjaga pH vagina tetap asam (sekitar 3,8–4,5), sehingga menciptakan lingkungan yang sehat dan stabil. Lingkungan asam ini tidak hanya nyaman bagi bakteri baik untuk berkembang, tetapi juga bersifat protektif terhadap infeksi bakteri patogen dan jamur, seperti Candida albicans, yang sering menyebabkan gangguan kesehatan reproduksi.
Keberadaan Lactobacillus dapat menghambat pertumbuhan bakteri patogen seperti Gardnerella vaginalis (penyebab bacterial vaginosis) dan Escherichia coli (penyebab infeksi saluran kemih). Mekanisme ini dikenal sebagai “kompetisi mikroba,” di mana bakteri ini mengurangi ruang dan nutrisi bagi mikroorganisme berbahaya.
Bakteri ini membantu meningkatkan respons imun lokal dengan merangsang produksi antibodi, memperkuat pertahanan alami tubuh, dan mengaktifkan berbagai jenis sel imun. Hal ini membuat tubuh lebih siap melawan infeksi bakteri, jamur, maupun virus yang berpotensi membahayakan kesehatan reproduksi secara keseluruhan.
Untuk mendukung kesehatan reproduksi, penting untuk menjaga keseimbangan mikrobiota tubuh. Beberapa cara yang dapat dilakukan meliputi:
“Simak Juga: Daya Ingat Menurun Seiring Pertambahan Usia, Mengapa?”