Manfaat Eceng Gondok untuk Kesehatan
Monika Pandey – Selama ini, eceng gondok sering dianggap sebagai gulma liar yang tumbuh sangat cepat dan pengganggu utama perairan. Namun di balik pertumbuhannya yang cepat dan sering menutup permukaan danau atau sungai, tanaman air ini menyimpan banyak manfaat kesehatan yang jarang diketahui. Eceng gondok (Eichhornia crassipes) ternyata telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional di berbagai negara, mulai dari Asia hingga Afrika. Mulai dari kesehatan kulit hingga membantu melancarkan ASI, berikut beberapa manfaat luar biasa dari tanaman ini yang sayang untuk dilewatkan.
Memiliki sifat antimikroba, antijamur, dan antibakteri yang menjadikannya efektif untuk mengatasi berbagai gangguan kulit. Dikutip dari situs Hyacinth Heals, ekstrak daun eceng gondok dapat dicampur dengan tepung beras dan kunyit untuk mengobati masalah kulit seperti eksim dan iritasi ringan.
“Baca Juga: Manfaat dan Efek Samping Antidepresan bagi Tubuh”
Penggunaan masker alami dari tanaman ini juga dipercaya mampu menenangkan kulit yang meradang dan mempercepat proses penyembuhan luka ringan. Dengan sifat alami yang menyejukkan, tanaman ini bisa menjadi alternatif herbal dalam perawatan kulit sehari-hari.
Eceng gondok juga dikenal sebagai tanaman yang memiliki efek antiperadangan. Di Filipina, tanaman ini sering dicampur dengan jus lemon untuk mengobati bisul bernanah. Racikan tersebut dianggap ampuh untuk menyembuhkan luka luar yang terinfeksi.
Selain itu, ekstraknya digunakan pula untuk meredakan radang tenggorokan, peradangan telinga, hingga sebagai penawar alami untuk gigitan ular berbisa. Sifat antiinflamasinya membantu mengurangi pembengkakan dan nyeri secara alami.
Dalam pengobatan tradisional Tiongkok, eceng gondok dimanfaatkan untuk menjaga kesehatan limpa dan sistem pencernaan. Tanaman ini dipercaya mampu mengatasi masalah seperti diare, mual, perut kembung, bahkan infeksi cacing usus.
Menariknya, batang eceng gondok juga digunakan sebagai obat tradisional untuk kolera. Konsumsi herbal ini diketahui dapat membantu mengurangi gejala seperti muntah dan gangguan lambung lainnya secara bertahap.
Di beberapa wilayah di Kenya, rebusan daun eceng gondok dikonsumsi oleh ibu menyusui untuk membantu melancarkan produksi ASI. Selain itu, tanaman ini juga dipercaya dapat menyeimbangkan hormon wanita dan membantu mengatasi menstruasi yang tidak teratur.
Konsumsi rutin dalam jumlah wajar dipercaya mendukung sistem reproduksi wanita dan memperkuat daya tahan tubuh selama masa menyusui.
Dikutip dari Dr Health Benefits, eceng gondok mengandung serat tinggi yang bermanfaat dalam mengontrol nafsu makan dan menjaga sistem metabolisme tubuh tetap sehat. Tanaman ini dapat membantu menurunkan berat badan secara alami dan mencegah obesitas.
Selain itu, kandungan hipokolesterolemia di dalamnya membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah, yang juga berdampak positif pada kesehatan jantung dan pembuluh darah.
“Simak Juga: Mario Aji, Pembalap Indonesia Cetak Sejarah Baru di Amerika”