Tangkal Udara Panas Tanpa Kipas Angin dan AC
Monika Pandey – Tangkal udara panas dengan tetap nyaman di dalam rumah, terutama saat suhu terik dan udara yang tinggi membuat kita malas untuk keluar. Meskipun fenomena alam seperti equinox tidak berhubungan langsung dengan rasa panas yang kita rasakan, tetapi kipas angin dan pendingin udara tetap menjadi pilihan utama bagi banyak orang yang ingin tetap merasa nyaman di tengah cuaca ekstrem.
Namun, meskipun kipas angin dan AC bisa jadi solusi instan, peralihan drastis antara suhu panas luar ruangan dan udara dingin di dalam ruangan dapat berdampak buruk pada kulit, membuatnya kering dan menurunkan kesehatan tubuh secara keseluruhan. Lalu, apa saja cara untuk mendinginkan tubuh agar terhindar dari rasa gerah?
Di musim panas, sebaiknya hindari makanan yang dapat meningkatkan suhu tubuh, seperti makanan pedas dan terlalu asin. Meskipun makanan pedas menyegarkan, terlalu pedas dapat membuat tubuh semakin panas. Selain itu, konsumsi makanan yang mengandung garam tinggi, seperti makanan olahan, dapat menyebabkan dehidrasi pada kulit dan tubuh.
“Baca Juga: Donor Darah Saat Puasa, Bolehkah?”
Beberapa jenis makanan seperti tomat, bawang putih, bayam, dan alkohol juga sebaiknya dikurangi karena dapat memperburuk rasa panas. Sebagai gantinya, pilih makanan yang lebih ringan dan segar.
Makanan yang manis, asam, dan segar bisa membantu mendinginkan tubuh. Buah-buahan seperti alpukat, ceri, plum, anggur, mangga, dan nanas sangat menyegarkan di musim panas. Sayuran seperti mentimun, brokoli, zucchini, dan kacang hijau juga sangat baik untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi.
Meskipun minuman dingin sangat menggoda di cuaca panas, sebaiknya hindari minum es saat tubuh terasa sangat panas. Es dapat mengganggu sistem pencernaan dan membuat perut terasa tidak nyaman. Mengonsumsi es dapat memperlambat proses pencernaan, yang akan menyebabkan rasa tidak enak di perut. Pilihlah air suhu ruang yang dapat menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan lebih baik dan membantu tubuh mendingin secara alami.
Di tengah cuaca panas, pastikan untuk terus menjaga tubuh tetap terhidrasi. Sebaiknya konsumsi lebih dari delapan gelas air per hari untuk menjaga cairan tubuh agar tetap normal dan mencegah dehidrasi yang bisa memengaruhi kesehatan. Selain itu, minum air dalam jumlah cukup juga dapat meningkatkan energi dan menjaga keseimbangan elektrolit tubuh agar tetap optimal meski terpapar panas.
Memilih pakaian yang nyaman dan dapat menyerap keringat, seperti bahan katun, sangat penting. Pakaian dengan bahan yang ringan dan tipis dapat membuat tubuh merasa lebih nyaman meskipun cuaca sangat panas. Hindari pakaian dengan bahan sintetis yang dapat membuat tubuh mudah berkeringat dan terasa gerah. Pilihlah pakaian dengan ventilasi yang baik untuk memastikan sirkulasi udara tetap lancar.
Air kelapa muda adalah sumber elektrolit alami yang sangat baik untuk menggantikan cairan tubuh. Mengonsumsi air kelapa tidak hanya membantu menghidrasi tubuh, tetapi juga kaya akan mineral dan vitamin yang penting untuk menurunkan suhu tubuh. Selain itu, air kelapa dapat mengembalikan energi yang hilang akibat berkeringat, serta menjaga keseimbangan asam-basa tubuh tetap stabil di tengah cuaca panas yang ekstrem.
Paparan cahaya dari lampu dapat meningkatkan suhu di dalam ruangan, membuatnya semakin gerah. Mematikan lampu yang tidak diperlukan dapat membantu mendinginkan suhu ruangan dan menciptakan suasana yang lebih nyaman.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat menghindari rasa gerah dan tetap merasa segar meski di tengah teriknya panas. Jangan lupa untuk selalu memperhatikan tubuh dan menjaga kesehatan agar tetap optimal di musim panas!
“Simak Juga: USU Terima 2.512 Mahasiswa Baru Melalui Jalur SNBP 2025”