Monika Pandey – Pasta gigi arang atau charcoal toothpaste belakangan ini semakin populer di kalangan mereka yang ingin memiliki senyum cerah alami. Banyak yang mengklaim pasta gigi ini mampu memutihkan gigi secara efektif. Namun, apakah benar pasta gigi arang memiliki kemampuan tersebut?
Mengandung bahan aktif yang terbuat dari arang aktif, yang dikenal memiliki kemampuan menyerap kotoran. Arang aktif ini digunakan dalam berbagai produk kesehatan, termasuk pasta gigi, karena dianggap bisa membantu membersihkan gigi dan menghilangkan noda permukaan. Dengan popularitasnya yang semakin meningkat, banyak orang berharap pasta gigi yang memiliki kandungan ini bisa memberikan senyum putih bersih yang cepat.
“Simak juga: Cara Mengatasi Nyeri Haid, Tips dan Solusi yang Efektif”
Pasta gigi arang bekerja dengan cara menarik dan menyerap partikel kotoran dan noda pada gigi, terutama yang disebabkan oleh makanan, minuman, atau kebiasaan merokok. Proses ini terjadi karena arang aktif memiliki permukaan yang sangat luas, sehingga dapat mengikat zat-zat yang menempel di gigi. Selain itu, tekstur abrasif arang juga membantu mengikis noda-noda permukaan gigi secara perlahan.
Namun, meskipun pasta gigi ini efektif menghilangkan noda permukaan, penggunaannya tidak selalu menghasilkan perubahan warna yang signifikan, terutama jika noda tersebut sudah menembus lapisan gigi yang lebih dalam.
Pasta gigi arang memang dapat membantu menghilangkan noda permukaan gigi, sehingga gigi Anda bisa tampak sedikit lebih putih setelah penggunaan. Namun, efektivitasnya dalam memutihkan gigi sangat bergantung pada jenis noda yang Anda miliki. Jika noda gigi disebabkan oleh kebiasaan konsumsi makanan atau minuman tertentu, pasta gigi ini bisa membantu mengurangi tampilan noda tersebut. Namun, jika Anda memiliki noda yang lebih dalam atau disebabkan oleh faktor genetik, tidak akan memberikan perubahan yang signifikan.
Meskipun dapat memberikan hasil yang baik dalam membersihkan noda permukaan, ada beberapa risiko yang perlu diwaspadai. Salah satu risiko utama adalah sifat abrasif arang yang dapat merusak enamel gigi. Jika digunakan terlalu sering atau dengan tekanan yang berlebihan, bisa menyebabkan enamel gigi terkikis. Enamel yang hilang akan membuat gigi lebih rentan terhadap kerusakan dan meningkatkan kepekaan gigi terhadap suhu dingin atau panas.
Untuk menghindari risiko kerusakan gigi, pastikan Anda menggunakan pasta gigi ini dengan bijak. Gunakan pasta gigi ini hanya beberapa kali seminggu, bukan setiap hari. Hindari menyikat gigi dengan tekanan yang terlalu kuat, karena ini bisa menyebabkan kerusakan pada enamel gigi. Selain itu, pastikan untuk memilih pasta gigi arang yang memiliki sertifikasi aman dari badan kesehatan, seperti yang terdaftar di otoritas kesehatan setempat.
“Baca Juga: Gejala Diabetes pada Anak, Apa yang Perlu Diketahui Orang Tua?”