Bahaya Radiasi Ponsel, Benarkah Bisa Memicu Kanker?
Monika Pandey – Bahaya radiasi ponsel kini semakin menjadi perhatian karena diduga dapat meningkatkan risiko penyakit kanker. Ponsel telah menjadi salah satu barang yang tak bisa lepas dari genggaman. Namun, tanpa disadari, penggunaan ponsel yang berlebihan dapat memberikan dampak buruk bagi kesehatan.
Penelitian terbaru dari National Toxicology Program menemukan bahwa gelombang radio berupa radiasi dari beberapa jenis ponsel dapat meningkatkan risiko terkena kanker otak dan hati. Studi ini dilakukan dengan bereksperimen pada 3.000 hewan pengerat untuk mengamati dampak radiasi ponsel terhadap kesehatan mereka.
“Simak Juga: Flushing Toilet dalam Keadaan Tertutup, Mengapa Penting?”
“Kami percaya bahwa hubungan antara frekuensi radiasi dan tumor pada tikus jantan benar adanya,” ujar John Bucher, ilmuwan senior di National Toxicology Program, dalam sebuah pernyataan yang dikutip dari The New York Times.
Dalam penelitian ini, hewan-hewan pengerat terpapar radiasi selama sembilan jam setiap hari selama dua tahun. Hasilnya cukup mengejutkan: Sekitar 2-3 persen tikus jantan yang terpapar radiasi mengalami glioma ganas atau kanker otak yang mematikan. Sebanyak 5-7 persen tikus jantan mengalami tumor hati ganas.
Namun, Bucher menjelaskan bahwa tingkat dan durasi paparan pada tikus jauh lebih besar dibandingkan dengan paparan radiasi ponsel yang biasa dialami manusia.
Tingkat radiasi terendah yang digunakan dalam studi ini setara dengan paparan maksimum yang diizinkan dalam pemakaian ponsel sehari-hari. Sementara itu, tingkat radiasi tertinggi yang digunakan dalam penelitian ini mencapai empat kali lipat dari batas yang diizinkan.
Mengutip The Independent, penelitian ini menggunakan frekuensi radiasi yang terdapat pada teknologi ponsel generasi awal (2G dan 3G). Meski teknologi saat ini telah berkembang ke 4G dan 5G, para ahli masih mengkaji dampak radiasi dari jaringan yang lebih modern.
Meskipun durasi dan intensitas radiasi dalam penelitian ini lebih tinggi daripada penggunaan ponsel biasa. Para ahli tetap berpendapat bahwa paparan radiasi ponsel—meski dalam jumlah kecil—dapat meningkatkan risiko kanker pada manusia. Oleh karena itu, mengurangi waktu penggunaan ponsel, menggunakan earphone atau speaker saat menelepon, serta menghindari menaruh ponsel terlalu dekat dengan tubuh saat tidur dapat menjadi langkah preventif yang bijak.
“Baca Juga: Tren Hampers Lebaran, Dampaknya Terhadap Ekonomi Indonesia”