Monika Pandey – Angkak adalah beras merah fermentasi yang berasal dari Tiongkok dan telah digunakan dalam pengobatan tradisional selama berabad-abad. Angkak dibuat dengan menumbuhkan jamur Monascus purpureus pada beras putih atau beras ketan, yang kemudian memberikan warna merah khas dan kaya akan senyawa aktif bermanfaat bagi kesehatan.
Proses fermentasi angkak menghasilkan berbagai senyawa bioaktif yang memiliki manfaat kesehatan, di antaranya:
“Simak Juga: Tidur Tanpa Pakaian, Manfaat Kesehatan yang Wajib Dicoba”
Kandungan monacolin K dalam angkak terbukti membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah serta meningkatkan kolesterol baik (HDL).
Dengan menurunkan kadar kolesterol, angkak juga dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan tekanan darah tinggi.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi angkak dapat membantu mengontrol kadar gula darah, terutama bagi penderita diabetes tipe 2.
Angkak mengandung antioksidan yang dapat melawan radikal bebas, mengurangi peradangan, dan memperlambat penuaan sel.
Kandungan bioaktif dalam angkak dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan melawan infeksi.
Angkak tersedia dalam berbagai bentuk, seperti:
Meskipun memiliki banyak manfaat, angkak, beras merah fermentasi ini juga dapat menimbulkan efek samping jika dikonsumsi berlebihan, seperti gangguan pencernaan, kerusakan hati, atau interaksi dengan obat-obatan tertentu, terutama obat kolesterol. Oleh karena itu, konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi angkak dalam jumlah besar, terutama bagi penderita penyakit hati atau yang sedang menjalani terapi obat.
“Baca Juga: Manfaat Imunisasi Campak bagi Anak”